Secara administratif Hutan Kota Srengseng termasuk
Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Terletak di Jalan Haji Kelik, dengan
koordinat geografis 6º13’12”LS dan 106º49”BT. Berdasarkan wilayah administrasi, Hutan Kota Srengseng
berada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Alamat lengkap Hutan Kota
Srengseng terletak di Jalan Haji Kelik, Kelurahan Srengseng, Kecamatan
Kembangan Kota Administrasi Jakarta Barat. Adapun luas Hutan Kota Srengseng
adalah sekitar ± 15 ha. Hutan Kota Srengseng pada hakekatnya merupakan tipe
hutan konservasi dan resapan air.
Kondisi Fisik Kawasan Konfigurasi fisik kawasan ini
merupakan hamparan dataran dengan kemiringan lereng 0-3% (7,4 Ha), landai
dengan kemiringan lereng 8-25% (2,10 Ha) dan sisanya merupakan hamparan
gelombang agak landai dengan kemiringan lereng > 25% (1,20 Ha). Tapak
memiliki topografi yang bervariasi yaitu dengan area datar, landai, agak curam
dan curam.
Pohon-pohon yang tumbuh di area yang cekung diantaranya
jenis akasia, ketapang, flamboyan dan jati. Jenis yang lebih banyak tumbuh di
areal datar dan landai. Areal yang cekung jika di aliri air yang drainase-nya
kurang baik karena berbentuk memutar di dalam kawasan hutan kota dari kali
pesanggrahan akan menuju blok rawa. Pada areal yang datar terdapat areal bekas
pembuangan sampah. Jenis yang tumbuh di areal ini adalah jenis mahoni, Lamtoro
dan Bintaro.
Habitat kawasan hutan kota ini, terdiri dari tiga
bentuk ekosistem perairan. Pembangunan tata hijau dan bentuk konfigurasi
lapangan yang relatif beragam komponen pembangunan tata hijau yang merupakan
wujud hutan kota. Jenis- jenis pohon yang tumbuh di Hutan Kota Srengseng
sebanyak 65 jenis pohon. Jenis yang mendominasi lokasi ini adalah Akasia (Acasia
auricoformis).
Kondisi hutannya mencerminkan bentuk hutan yang telah
kembali hijau dari kondisi yang sebelumnya dengan terlihat beberapa lapisan
tajuk yang terbentuk, baik pada lapisan tajuk teratas, dibawahnya dan tumbuhan
bawah. Jenis yang dikembangkan merupakan koleksi dari berbagai jenis tetumbuhan
yang dinilai dapat berfungsi sebagai penyangga kehidupan dan kenyamanan serta
merupakan kawasan resapan air untuk kepentingan tata air tanah (hidrorologis).
Pada lokasi Hutan Kota Srengseng ini terdapat 4 layer dengan kerapatan rata-rata 2.570
Spesies/Ha. Stratifikasi yaitu strata I, Strata II, Strata III dan Strata IV.
Jenis- jenis vegetasi pada setiap plot terdapat pada strata IV tersebut dari
jenis vegetasi yang lebih banyak dibandingkan pada strata lainnya. Vegetasi
pada strata IV tersebut terdiri atas jenis vegetasi yang menghasilkan bunga,
buah maupun yang dapat mendatangkan serangga sebagai pakan burung.
Satwa Liar Satwa liar yang dijumpai pada lokasi Hutan
Kota Srengseng, meliputi jenis burung air raja udang (Halyon chloris), burung emprit (Longchura sp)
dan beberapa jenis kadal (Mabuai sp), biawak (Varanus salvator),
ular tanah, ular air, tikus (Raffus sp) dan katak. Sedangkan beberapa
jenis serangga yang ditemukan meliputi kupu-kupu kuning, belalang, gangsir dan
orong-orong.
Fungsi dan Manfaat Kawasan hutan ini selain berfungsi
sebagai kawasan lindung baik flora dan fauna, juga dimanfaatkan sebagai kawasan
rekreasi, wahana penelitian plasma nutfah, sarana bermain dan pelatihan bagi
petugas pengelola hutan kota diseluruh DKI Jakarta dan sekitarnya.
Fasilitas Fasilitas yang terdapat
di Hutan kota Srengseng sudah sangat lengkap di bandingkan dengan hutan kota
liannya diantaranya adalah :
1.
Taman
rekreasi beserta beberapa jenis mainan anak-anak
2.
Gapura
Hutan Kota yang cukup megah yang di bangun tahun 2006
3.
Tempat
parkir yang cukup luas dan memadai
4.
Menara
pengamatan yang di gabung dengan fasilitas papan panjat
5.
Tempat
atraksi yang di bangun tahun 2006 yang biasa di buat sebagai kegiatan.
(Sumber: http://jakartapedia.bpadjakarta.net/index.php/Hutan_Kota_Srengseng,_Jakarta_Barat)